Tuesday, October 23, 2012

Burung Jalak Putih

Burung Jalak Putih

Umum

Bagi para pecinta burung, burung Jalak Putih dianggap sebagai burung tengahan berada di antara Jalak Hitam dan Jalak Suren. Burung ini terkenal sering mengeluarkan suara yang ribut dan berceloteh keras, bahkan suka meniru suara burung lain yang ada di sekitarnya.

Burung Jalak Putih (Sturnus melanopterus) atau Black-winged Starling merupakan burung yang eksotis karena mempunyai penampilan yang cantik dan mempunyai kualitas suara yang tidak kalah bila dibandingkan dengan Jalak Suren ataupun Jalak Hitam. Sebagian penggemar burung masih sering membanding-bandingkan keunggulan dari Jalak Suren dengan Jalak Putih.

Populasi dari burung Jalak Putih ini seperti Burung Jalak Bali yaitu sedang terancam mengalami kepunahan yang disebabkan penggundulan hutan dan karena maraknya perburuan liar terhadap burung ini.

Karena populasi dari burung Jalak Putih ini semakin sedikit dan terus berkurang maka burung ini telah dilindungi oleh undang-undang.

Di pulau Kalimantan dan Sumatera burung ini masih bisa ditangkarkan dengan baik, namun untuk pulau Jawa spesies burung ini lebih sulit untuk ditangkarkan karena masih maraknya black market.

Namun karena permintaan dari black market di pulau Jawa sangat tinggi maka hal ini membuat penduduk setempat di Sumatera dan Kalimantan ikut ingin menangkap burung Jalak Putih di habitatnya untuk kemudian dijual di black market.


Ciri-ciri Burung Jalak Putih

Ciri-ciri Burung Jalak Putih

  • Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang dan memiliki postur tubuh yang seimbang dan terlihat gagah.
  • Memiliki bulu yang didominasi oleh warna putih dan hitam.
  • Pada burung dewasa seluruh bulunya akan berwarna putih, kecuali ekor dan sayap yang berwarna hitam.
  • Untuk burung Jalak Putih yang masih muda masih didominasi oleh warna kelabu pada bagian leher, kepala, punggung, dan penutup sayap.
  • Pada ras melanopterus (Jawa dan madura) warna punggung dan penutup sayap adalah putih.
  • Pada ras tertius (Pulau Bali) warna punggung dan penutup sayap adalah kelabu gelap.
  • Memiliki kulit tanpa bulu pada sekitar mata yang berwarna kuning.
  • Memiliki iris yang berwarna coklat tua.
  • Memiliki paruh berwarna kekuningan yang kuat, lurus dan tajam.
  • Memiliki ukuran kaki yang panjang dengan warna kuning.

Kalau dilihat dari tampilan fisiknya burung jenis Jalak Putih ini terlihat mirip dengan burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) yang didominasi dengan bulu yang berwarna putih dan sama-sama terlihat eksotis, unik, dan termasuk satwa burung yang dilindungi oleh undang-undang.

Sekilas burung Jalak Putih ini mirip dengan Jalak Bali. Bedanya, bagian di sekitar mata Jalak Putih berwarna kuning, sementara pada Jalak Bali bagian ini berwarna biru.



Cara membedakan jenis kelamin Burung Jalak Putih


Cara membedakan jenis kelamin

Agak sulit untuk membedakan burung Jalak Putih jantan dan betina karena keduanya memilikiwarna bulu dan postur tubuh yang hampir sama. Namun ada suatu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin burung jalak putih yaitu dengan melihat bagian dubur pada burung tersebut. 

Jika bulu yang menutupi bagian dubur ditiup maka bagian dubur burung tersebut akan kelihatan. Pada dubur burung Jalak Putih jantan akan tampak warna hitam, sedangkan pada dubur jenis betina terdapat warna merah. Kejelasan dari warna dubur yang terlihat tergantung dari usia burung, dimana untuk burung yang masih muda warna agak kurang jelas namun akan menjadi lebih jelas apabila usia burung semakin bertambah tua.

Namun masih ada cara lain untuk membedakan burung Jalak Putih jantan dan betina jantan dimana anda hanya perlu memperhatikan kicauan burung dan bentuk kepala. Untuk burung Jalak Putih Jantan memiliki ukuran kepala yang lebih besar daripada jenis betina.

Selain itu burung Jalak Putih jantan juga memiliki kemampuan mengeluarkan suara kicauan yang lebih keras bila dibandingkan dengan jenis betina yang jarang berkicau dan memiliki ukuran kepala yang lebih kecil.



Habitat Burung Jalak Putih

Habitat Burung Jalak Putih

Burung ini termasuk hewan endemik Jawa dan Bali, namun beberapa individu burung sering melakukan migrasi ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Burung ini kemudian menyebar di Pulau Jawa, Bali, Madura, Sumatera dan kalimantan. Burung ini mampu hidup di ketinggian 2400 meter dan cenderung menghuni hutan primer dan hutan monsun sekunder, tepi hutan atau lahan yang memiliki pohon yang sangat banyak di dataran rendah dan perbukitan.

Pada jaman dahulu burung ini masih sering terlihat berkeliaran di sekitar sawah dekat pedesaan, namun untuk saat ini burung ini hanya bisa ditemukan di di rawa-rawa, hutan dataran rendah, dan hutan pedalaman yang jauh dari permukiman.

Burung ini hidup secara berkelompok kecil 4-5 ekor namun mengeluarkan suara yang sangat ribut. Sarang dari burung ini cukup sulit ditemukan karena burung ini membuat sarang di lubang-lubang pohon tinggi untuk melakukan reproduksi, sehingga sarang burung ini sulit ditemukan di hutan.


Tips Perawatan Burung Jalak Putih

Tips perawatan Burung Jalak Putih

Burung Jalak Putih termasuk burung kicauan istimewa yang mendapatkan perlakuan istimewa dari negara dan tidak bisa dipelihara oleh sembarang orang. Karena populasinya semakin tipis bahkan di daerah asalnya tidak berkembang maka hewan ini dilindungi oleh hukum Nasional dan Internasional. Atas dasar itulah menangkar burung Jalak Putih jelas tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Burung Jalak Putih terus menjadi buruan bagi para kolektor burung karena sangat cocok untuk dijadikan master bagi burung-burung lomba. Tipe suara dari burung Jalak Putih cenderung nyrecet dan kasar-kasar. Hingga saat ini usaha penangkaran (breeding) belum banyak dibidik sehingga penangkapan burung ini di alam bebas masih terus berlangsung hingga sekarang. Padahal usaha breeding ini bisa menjadi lahan bisnis yang menjanjikan dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada burung Jalak Suren.


Kandang penangkaran Burung Jalak Putih

  • Ukuran kandang yang ideal untuk ternak burung jalak putih adalah kandang yang berukuran 1 meter x 2 meter dengan tinggi 2 meter. 
  • Bagian dalam kandang bisa diberi tanaman agar menambah kesan alami sehingga burung akan semakin merasa nyaman selama tinggal di kandang. 
  • Tempat mandi juga harus disediakan karena burung Jalak Putih termasuk burung yang memiliki kebiasaan sering mandi.
  • Untuk tempat sarang juga harus disediakan yaitu kotak terbuat dari kayu dengan ukuran 40cm x 30cm tinggi 30 cm dan diberi lubang untuk keluar masuk burung. Di dasar kandang perlu disediakan bahan untuk sarang biasanya yang sering digunakan adalah daun pinus kering.


Tips menjodohkan burung Jalak Putih Jantan dan Betina

Proses penangkaran burung ini memang tidak mudah dan proses perjodohannya paling cepat membutuhkan waktu sekitar tiga minggu. Terkadang walaupun sudah dijodohkan burung Jalak Putih enggan kawin. Kegagalan itu disebabkan birahi kedua induk belum cukup matang. Kecenderungan betina yang lebih agresif tak direspon dengan baik oleh pejantan, sehingga betina lebih memegang kendali. Akibatnya, pejantan tidak bisa berbuat banyak untuk membuahi telurnya.

Faktor usia juga bisa mempengaruhi proses perkawinan dimana masa idealnya dari burung jantan adalah ketika berumur dua tahun dan untuk betina ketika berumur satu tahun. Pada masa itulah kedua induk sudah memiliki kematangan birahi.

Sebelum di masukkan ke kandang penangkaran perlu diadakan proses penjodohan dulu agar tidak terjadi perkelahian yang dapat berakibat fatal yaitu burung yang kalah akan mati. Dalam proses penjodohan ini burung jantan dan betina akan kita dekatkan selama sekitar 1 minggu agar kedua burung tersebut bisa saling mengenal. Tanda-tanda yang bisa dilihat untuk burung yang sudah jodoh adalah ketika burung sedang tidur dimana burung jantan akan tidur berdampingan dengan jenis betina.

Jika kedua burung sudah tidur berdampingan maka kedua burung tersebut siap untuk dimasukkan ke dalam kandang penangkaran yang sebaiknya dilakukan pada sore hari. Setelah dimasukkan di kandang penangkaran jangan langsung ditinggal dan sebaiknya tunggu sekitar satu jam untuk memastikan apakah burung tersebut benar-benar jodoh.


Faktor Pakan Burung Jalak Putih

Untuk memacu produktivitas burung faktor pakan harus diutamakan. Pakan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai penyeimbang metabolisme dalam tubuh. Anda bisa memberi makan jangkrik atau kroto untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.

Setiap hari masing-masing induk membutuhkan sekitar 20 ekor jangkrik yang bisa diberikan dua kali dalam satu hari. Apabila sebelumnya sudah terbiasa mengkonsumsi kroto maka dalam satu hari bisa diberikan empat sendok makan yang diberikan di siang hari. Anda juga bisa menambahkan pisang untuk membantu memperlancar metabolisme pencernaan.

Penyesuaian lingkungan di dalam dan luar kandang juga berpengaruh. Sediakan kandang permanen yang aman dan nyaman bagi burung. Burung yang merasa terganggu dengan suara yang berisik atau dengan kehadiran seseorang dalam kandang bisa menghambat produktivitas indukan yang terjadi di masa subur.

Untuk menyiasati hal ini anda bisa membuat kandang yang dipisahkan oleh sekat namun mudah dijangkau. Kandang bersekat ini memiliki ukuran 30 x 20 x 25 cm3, di mana bagian atas tertutup. Sedangkan bagian bawah terbuka, berfungsi sebagai pintu indukan.

Kandang yang terisolasi lebih dianjurkan, karena bisa memberi rasa nyaman kepada indukan selama proses pengeraman hingga penetasan telur. Apabila sarang terbuka dan aktivitas di dalam kandang mudah terpantau, maka tingkat kegagalannya makin tinggi.

Sebaiknya setiap 10 periode peneluran, posisi kandang diubah ke sisi lain, agar induk tetap bertelur dan kelangsungan hidup piyik tidak terancam. Jika posisinya sama, telur kerap dirusak atau dibuang induknya. Ini-lah yang selama ini jadi penyebab terbesar kegagalan penangkaran jalak putih.

sumber : http://jenisburung.com/burung-jalak-putih/

Friday, October 19, 2012

Jalak Kebo / Jalak Hitam


Jalak Kebo
Jalak Hitam (Acridoteres javanicus) atau White-vented Myna, memiliki banyak sebutan tergantung dari daerah di mana burung ini berada, mulai dari Jalak Hitam, Kerak Kebo, Jalak Kebo, Jalak Kerak, Kerak Hitam, Jalak Awu dan lain-lain.

Jalak Hitam

Berbeda dengan Jalak Bali yang endemik pulau Bali. Jalak Hitam ini terdapat tersebar di beberapa pulau di Indonesia, seperti di pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Bali serta di beberapa daerah lain di Indonesia.
Burung Jalak Hitam ini juga temasuk burung yang pintar berkicau, memiliki suara yang khas, dan juga pintar menirukan suara-suara lain yang berada di sekelilingmya. Selain itu burung Jalak Hitam ini ternyata pintar juga menirukan suara manusia, atau bisa berbicara layaknya burung Beo, hanya saja dalam mengucapkan kata-kata tidak sefasih dan sebersih burung Beo.

Burung Jalak Hitam suka hidup di padang terbuka, atau di daerah rawa, serta di sawah-sawah. Biasanya hidup berkelompok dalam antara 5-8 ekor sambil mengeluarkan suara yang ribut. Di habitat aslinya, burung ini bersarang di dalam lubang-lubang pohon besar. Di daerah persawahan burung Jalak Hitam ini suka hinggap di atas punggung kerbau, sambil memakan kutu dan parasit lainnya yang menempel di tubuh kerbau. Oleh karena itulah burung ini di beberapa tempat di pulau Jawa disebut sebagai Jalak Kebo dan Kerak Kebo.

Burung Jalak Hitam ini, di alam bebas, sebenarnya ada 2 jenis, yang dibedakan dari warna bola mata, yaitu Jalak Hitam Mata Kuning dan Jalak Hitam Mata Putih.

Jalak Hitam Mata Kuning, pintar menirukan suara-suara di sekitarnya, dan pintar berkicau. Jalak Hitam Mata Putih, tidak terlalu pintar berkicau, tetapi pintar menirukan suara manusia, seperti berbicara, layaknya burung Beo, walau tidak sefasih burung Beo. Ukuran tubuh juga lebih besar dari Jalak Hitam Mata Kuning.

Jalak Hitam mata kuning
Jalak Hitam mata kuning

Di alam liar, makanan kesukaan burung Jalak Hitam ini adalah belalang, ulat, cacing, jangkrik serta beberapa jenis serangga lainnya yang ditemukannya. Selain itu burung ini juga suka menyantap buah-buahan seperti pisang dan pepaya.


Jalak Hitam mata putih
Jalak Hitam mata putih
Populasi burung Jalak Hitam saat ini mulai terancam kepunahan, akibat perburuan liar untuk perdagangan burung sampai ke pasar-pasar burung mulai dari pedesaan hingga perkotaan. Pada saat ini tidak jarang kita melihat di rumah-rumah banyak yang memelihara burung Jalak Hitam, yang ditempat di dalam kandang. Burung ini memang burung yang menyenangkan, karena burung ini rajin berkicau (mengoceh), sehingga suasana rumah terasa ramai.

Bagi para penggemar burung kontes (burung lomba), keberadaan burung Jalak Hitam ini juga dimanfaatkan untuk dijadikan burung master, agar suara burung Jalak Hitam ini bisa ditirukan oleh burung-burung lainnya milik si penggemar burung.

Ukuran tubuh Jalak Hitam ini antara 20-30 cm. Di ujung sayapnya terdapat warna putih. Paruh dan kaki berwarna kuning. Mata tajam dan terdapat lingkaran putih atau kuning di antara bola matanya. Jalak Hitam jantan lebih panjang dari betina. Tatapan mata jantan pun lebih tajam. Burung Jalak Hitam betina juga pintar berkicau, bahkan konon menurut para pedagang burung, yang betina lebih bervariasi, hanya volume suara lebih kecil.

Penyebaran burung Jalak Hitam ini hampir seluruh kawasan Asia Tenggara, termasuk pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Malaysia dan Thailand.
sumber : http://planetburung.blogspot.com/2012/08/jalak-hitam.html

Monday, October 15, 2012

Beberapa sebab Burung Murai Batu bakalan cepat matii

Burung Murai Batu
Sering kita jumpai para penghoby Burung Murai Batu mengeluh "Murai yang baru saya beli kemaren setelah dirawat 3 hari mati" atau malahan sudah dirawat sebulan dan sudah mulai bunyi tiba tiba mati tanpa sebab yang jelas.....

berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi umur pendek dari Burung Murai Batu bakalan tersebut.

  • MB baru hasil tangkapan hutan cendrung mempunyai tingkat strees yang sangat tinggi.mengapa bisa demikian, tentu saja MB yang ditangkap dengan cara paksa (dijerat/di jaring bahkan dipancing dengan mata kail ikan) akan mengalami stress sewaktu tertangkap, ditambah lagi dengan kondisi kurung yang tidak bersih (sering terlihat di pedagang pedagang yang jorok) yang terkadang menyatukan semua MB bahan dalam satu kurung kecil kotor yang tentu saja akan menambah tingkat stress MB tsb apalagi jika didalam kurung tsb terdapat MB dewasa yang akan memicu semakin tingginya tingkat stress mb mb muda di dalamnya.
  • MB tangkapan terlalu cepat dijual.ini yang sering kita jumpai para pedagang takut MB tangkapannya mati, sehingga begitu baru di dapat MB tsb langsung dijual ke pasar burung tanpa adanya proses rawatan dan adaptasi terlebih dahulu, sehingga MB tampak aktif dan lincah begitu kita pelihara dan bawa pulang barulah terlihat MB tsb mulai menunjukan gejala sakitnya.
  • Perubahan lingkungan yang drastis dari hutan ke rumah, MB hutan terbiasa hidup liar dan bebas terbang begitu sampai ditangan kita MB tsb tentu saja akan semakin liar disebabkan dirinya dikurung dalam sangkar yang kecil sehingga MB akan sangat giras dan melupakan makanannya, jika ini terus berlanjut tentu saja kematian di ambang pintu.
  • Suara bising, makin menambah tingkat stress.jangan dianggap sepele dengan suara yang gaduh, bagi mb yang baru saja kita pelihara (MB bahan) suara gaduh hampir 70% memicu tingkat stress berlebih yang tentu saja mb yang biasa dengan suara suara tiupan angin dan suara burung burung hutan akan kaget dengan hadirnya suara suara asing baginya.
  • Rawatan yang salah terhadap MB bahanpoint inilah yang sangat menentukan hidup dan matinya seekor mb ditangan sang perawat, jika kita salah dalam merawat akan fatal akibatnya baik dari segi makanan, sangkar, penempatan, gangguan dari luar, faktor kebersihan dan perubahan cuaca.
  • Banyaknya penghoby yang ingin cepat cepat MB bahannya bunyiuntuk MB bahan yang baru dibeli baik dari pasar burung maupun perorangan, kita jangan berharap MB untuk bunyi dulu buang jauh jauh keinginan ini, yang paling utama adalah MB mau makan saja itu sudah cukup.
  • Terlalu berlebihan dalam merawat MB bahanMerawat dengan serius tidak di salahkan namun berlebihan dalam merawat juga berdampak buruk terhadap MB, berlebihan yang seperti apa? yang saya maksud disini penghoby cendrung menerapkan rawatan MB bahannya sama dengan rawatan MB MB juara atau MB MB jadi... hal ini tentu saja salah, typikal MB bahan dan MB jadi tentu 100% berbeda... MB jadi biasa dimandikan 2 kali sehari pagi dan malam... tapi MB bahan tidak seperti itu coba saja mandikan malam saya yakin MB Bahan tsb akan cepat menemui ajalnya. atau MB jadi biasa di jemur 4 - 5 jam sehari maka MB bahan jangan sekali kali menjemurnya dalam waktu yang lama jika MB tsb belum bisa beradaptasi penuh, karena di alam jarang ditemui MB yang berjemur dalam waktu 4 jam tanpa henti.
  • Kurang sabar dalam merawatinilah point terakhir yang paling terpenting.. dalam merawat mb bahan mutlak kita harus memiliki kesabaran yang besar mulai dari menghilangkan strees MB bahan, pengaturan pakan, penjinakan, rawatan harian, penanganan mabung, sigap dalam mengatasi penyakit MB, pemasteran suara, proses belajar ngeriwik/bunyi dan Gacor (hasil akhir) semuanya tentu saja bukan dalam hitungan detik.. idealnya secara umum MB bahan yang dirawat dari nol hingga jadi (jinak, gacor dan duduk) akan kita dapat setelah proses ganti bulu/ mabung ditangan kita, berapa lama? kebanyakan 8 bulan MB MB hutan akan berganti bulu baru. bahkan ada yang 1 tahun, semuanya bervariasi.

Nah jika ada MB bahan yang baru dirawat 1 atau 2 bulan sudah menunjukan hasil sesuai yang kita harapkan.....INILAH PENGECUALIAN yang perbandingannya 1 : 10

sumber : http://muraibatuternak.blogspot.com/2011/03/penyebab-mb-bahan-gampang-mati.html

Friday, October 12, 2012

Cara Beternak Burung Cucak Hijau

Cara berternak burung cucak ijo ini meliputi :
  • Penentuan bahan burung cucak hijau yang baik
Ada banyak hal perlu yang perlu di perhatikan didalam penentuan bahan atau bakalan pada burung cucak hijau menurut cara berternak cucak ijo yang benar.
berkelamin jantan, ciri-ciri burung cucak hijau kelamin jantan bisa dilihat dari postur tubuh yang panjang sesuai, ekor lebih panjang, tulang belakang serta supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu dibagian bawah leher berwarna hitam serta membentuk topeng di wajahnya, mata besar melotot, wujud kepala semakin besar serta bergerak lincah.
wujud paruh, baiknya tentukan wujud paruh yang berpangkal lebar, tidak tipis, besar serta panjang. paruh bagian bawah mesti lurus. janganlah pilih bahan yang mempunyai paruh bengkok. posisi lubang hidung tentukan sedekat barangkali dengan posisi mata. postur badan, pastikan bahan yang berpostur masih dengan panjang leher, badan serta ekor dan kaki yang sesuai. janganlah pilih bahan yang berleher serta berbadan pendek.
sayap mengepit rapat serta kaki mencengkram kuat, ini mengisyaratkan bahan tersebut sehat. warna kaki tidak punya pengaruh terhadap mental burung. lincah serta bernafsu makan besar. ini adalah ciri-ciri bahan yang bermental baik. rajin bunyi, ini mengisyaratkan burung tersebut mempunyai prospek yang cerah. leher panjang padat diisi. mengisyaratkan burung ini akan mengeluarkan power nada dengan maksimal
Cara Beternak Burung Cucak Hijau
  • Langkah menjodohkan cucak hijau
Cara membuat burung cepat jodoh, pada umumnya lakukan perihal seperti berikut :
  1. hari pertama diberi ef yang kian lebih biasa, contoh jantan betina diberi masing-masing 10 ekor jangkrik serta 10 ekor cacing dengan tujuan supaya keduanya terpacu birahinya.
  2. hari ke-2, jatah jantan terus serta jatah betina dikurangi, contoh 10 : 5, perihal ini ditujukan untuk terus melindungi birahinya
  3. hari ketiga jatah jantan ditambah serta jatah betina dihilangkan. tujuannya pada waktu si jantan birahi, dia akan memainkan ef di mulutnya, serta pada waktu yang berbarengan si betina kelaparan lantaran tidak memperoleh jatah makan, hingga si betina akan berupaya menghendaki jatah makan dari si jantan.
Proses ini dapat dilanjutkan untuk sekian hari ke depan. lamanya bergantung burung itu sendiri, dapat 1 hari, 2 hari atau barangkali 1 bln. belum jodoh. proses penjodohan ini dikerjakan sepanjang nyaris 1 bulan sampai jantan betina akan bercampur tanpa tarung lagi.

Untuk mengetahui apakah mereka dapat akur atau tidak, sesekali mereka digabung terlebih di waktu dimandikan di karamba. jikalau mereka tidak tengkar, jadi dapat dicoba jadikan satu. jikalau masih ada sinyal tanda bertengkar, jadi butuh dipisah lagi. kerjakan perihal itu sampai burung betul-betul akan dihimpun lantas satu tanpa saling serang. 

Sebatas panduan dari saya, bila burung anda sukar atau lama berjodoh, jadi anda dapat memakai birdmature. birdmature yaitu produk untuk menambah birahi burung dengan cepat, terlebih untuk burung-burung penangkaran. birdmature telah teruji di kandang penangkaran lovebird mempunyai om dwi, dt bf jogja, serta penangkaran murai batu black bf cilacap. sesudah penjodohan selesai, jadi ke-2 burung segera dimasukkan ke kandang penangkaran.

Panduan Langkah menjodohkan cucak hijau
  • Bila burung jantan untuk penangkaran tidak juga gacor merayu betina walau dengan umum tampak sehat atau burung betina tidak juga masak kelamin walau telah berumur diatas 7 bln. ; atau telor-telor burung tidak isi serta sebab itu tidak dapat menetas, kita butuh menegaskan bahwa si jantan dapat menghasilkan sperma yang “berisi” serta kesehatan reproduksi betina betul-betul maksimal. jikalau kita sangsi bagaimana langkahnya, yakinkan saja kita memakai bird mature. sepanjang keadaan alat-alat reproduksi didalam kondisi normal, bird mature telah dapat dibuktikan menambah kesempurnaan proses reproduksi burung-burung penangkaran. bukan sekedar kenari, namun seluruh type burung.
  • Bila burung-burung anakan dari penangkaran kita mudah mati, atau kakinya kerap pengkor, lembek, lantaran daya tahan tubuh dengan umum lemah, kita butuh menegaskan bahwa indukannya konsumsi bird mineral. bird mineral bukan sekedar bagus untuk anakan namun juga indukan lantaran bird mineral jadikan bulu kuat, mulus, bercahaya setelah molting atau ngurak dengan kata lain mabung ; burung tidak terkena rachitis ( tulang-tulang lembek, bengkok serta abnormal ) ; bebas paralysa ( lumpuh ) ; bebas perosis ( tumit bengkak ) ; jadikan anak burung menetas sehat ; burung tidak alami urat keting ( tendo ) ; burung tidak terlepas sendinya, tidak tercerai ( luxatio ) ; paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah hingga pucat serta lemah ; burung di penangkaran dapat selekasnya bertelur, telur diisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi ; kematian embrio rendah.
sumber : http://caraberternak.com/cara-berternak-cucak-ijo/

Tuesday, October 9, 2012

Cara Memperbanyak Kroto

Cara Memperanyak Kroto


cara memperbanyak kroto sebenarnya sangatlah mudah, untuk pengusaha kroto yang telah memulai berternak kroto dapat menggunakan cara ini untuk memaksimalkan atau memperbanyak jumlah kroto agar mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. disini saya tidak akan membahas cara berternak kroto, akan tetapi yang saya bahas adalah cara memperbanyak jumlah kroto yang telah di ternak. cara memperbanyak kroto yang telah di ternak perlu memperhatikan media yang digunakan untuk berternak kroto. di bawah ini adalah langkah – langkah cara memperbanyak kroto :

1. memperbanyak koloni semut rangrang

sebelum memperbanyak jumplah kroto yang di hasilkan, langkah yang perlu dilakukan adalah memperbanyak jumlah koloni semut rangrang yang sudah ada. selain nanti untuk memperbanyak jumlah kroto, langkah ini di maksudkan juga untuk regenerasi semut rangrang,agar tidak terjadi kepunahan semut rangrang yang kita ternak. memperbanyak koloni semut rangrang dapat dilakukan dengan pemberian makan yang lebih banyak ( tidak berlebihan ) dan menunda hasil panen kroto.

2.pembuatan koloni baru

pembuatan koloni baru ini dengan sendirinya akan dilakukan oleh semut rangrang karena jumlah semut rangrang yang ada mulai tidak muat menempati rumah semut rangrang yang digunakan untuk berternak semut rangrang. selain itu juga semut rangrang yang baru biasanya mulai membuat koloninya sendiri saat telur kroto dari ratu koloni yang sudah ada mulai berkurang. pada saat ini kita harus menyiapkan rumah koloni yang baru.

3. pembuatan rumah koloni yang baru

pembuatan rumah koloni yang baru bisa disesuaikan dengan rumah koloni yang lama,karena koloni semut rangrang yang baru terbiasa dengan bentuk rumah koloni semut rangrang yang lama. usahakan rumah koloni semut rangrang yang baru berjauhan dengan rumah koloni semut rangrang yang lama. karena saat bertemu lain koloni, semut rangrang akan saling bertengkar sampai mati dan ini akan merugikan anda sendiri jika sampai terjadi. usahakan juga jimplah makanannya selalu di lebihkan, karena jumlah krot yang di hasilkan akan semakin banyak dan semut rangrang tidak begitu agresif. semakin banyak koloni yang ada, otomatis jumlah kroto yang dihasilkan bertambah banyak.

Thursday, October 4, 2012

Burung Jalak Suren



Burung Jalak Suren 

Burung Jalak Suren (Sturnus contra) atau Pied Myna (Asian Pied Starling) merupakan burung sawah yang berasal dari famili Sturnidae.

Burung ini mempunyai tingkat kecerdasan yang baik karena burung ini memiliki kemampuan untuk meniru berbagai jenis suara burung berkicau lain seperti burung kacer, burung love bird, burung cucak ijo, burung hwamei, burung kenari, burung murai batu, burung cucak jenggot, burung ciblek, burung branjangan, burung prenjak sawah dan sebagainya.

Selain itu burung Jalak Suren yang sudah dewasa memiliki kemampuan untuk meniru suara manusia sebagaimana burung beo sehingga burung ini sering dijadikan sebagai burung master untuk memancing burung lain agar mengeluarkan suara kicau.

Burung Jalak Suren termasuk jenis burung yang rajin berkicau dan sangat cerewet ketika melihat orang lewat. Hal ini menjadikan burung ini sering dipelihara untuk menjaga rumah yang sepi atau sering ditinggal dalam keadaan kosong.


Jenis Burung Jalak Suren 

Jalak suren terdiri dari 2 jenis yang bisa ditemukan di pasaran yaitu burung Suren Kalimantan dan burung Jalak Suren Jawa atau biasa disebut Jalak Suren Lokal. Yang membedakan burung Jalak Suren Kalimantan dan burung Jalak Jawa adalah warna bulunya :

1. Jalak Suren Kalimantan

Burung Jalak Suren Kalimantan
Burung Jalak Suren Kalimantan memiliki bulu yang berwarna putih pada bagian atas paruh.


2. Jalak Suren Jawa


Burung jalak Suren Jawa

Burung jalak Suren Jawa memiliki bulu yang berwarna hitam polos pada bagian atas paruh.


Sifat Burung jalak Suren Jawa

Burung Jalak Suren diyakini mampu menjaga rumah yang ditinggal pemiliknya karena burung ini memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap lingkungan sekitarnya. Burung ini akan memberikan respon dengan mengeluarkan suara yang bervariasi dan sangat keras sehingga bisa dibilang memiliki fungsi yang hampir sama dengan anjing penjaga rumah.

Burung Jalak Suren cukup terkenal di beberapa daerah di Indonesia bahkan burung ini ditetapkan sebagai fauna identitas di beberapa kabupaten di Indonesia misalnya kabupaten Tegal dan kabupaten Purbalingga di Jawa Tengah. Bila anda ingin menjadikan burung Jalak Suren sebagai burung penjaga rumah maka sebaiknya pastikan bahwa burung Jalak Suren yang anda beli adalah hasil penangkaran atau budidaya.

Saat ini budidaya burung ini sudah bisa ditemui dimana-mana sehingga keberadaan burung ini bisaterjaga dari kepunahan selain untuk menjaga keseimbangan alam.


Burung jalak Suren 

Habitat Burung jalak Suren

Burung Jalak Suren bisa ditemukan di seluruh wilayah Indonesia, namun untuk habitat dengan jumlah populasi yang paling banyak adalah Jawa, Pulau Sumatera, dan Bali. Selain di Indonesia, burung Jalak Suren juga bisa ditemukan di berbagai negara Asia misalnya Bhutan, Bangladesh, Bhutan, China, Kamboja, India, Myanmar, Laos, Nepal, Thailand, dan Pakistan.

Walaupun burung ini bisa ditemukan dengan mudah di Indonesia, namun untuk saat ini cukup sulit untuk menemukan burung Jalak Suren di habitat aslinya. Kenyataannya burung Jalak Suren malah lebih banyak ditemukan di pasar-pasar burung atau sebagai burung peliharaan di rumah.

Burung ini memiliki kebiasaan hidup dalam kelompok yang kecil kemudian menghuni daerah terbuka dekat pemukiman di dataran rendah dan tidur secara berkelompok pada malam hari. Populasi burung ini tidak diketahui dengan pasti namun IUCN Redlist memasukkan burung ini dengan kategori status konservasi “Beresiko Rendah” atau “Least Concern”.



Ciri-ciri Burung jalak Suren 
  • Memiliki postur tubuh sedang dengan panjang tubuh sekitar 24 cm.
  • Warna bulu didominasi oleh warna hitam dan putih.
  • Bagian bulu yang berwarna putih adalah pipi, dahi, tunggir,  garis sayap, tunggir dan perut.
  • Sedangkan bulu di tenggorokan, dada dan tubuh bagian atas berwarna hitam (coklat pada remaja).
  • Memiliki iris mata yang berwarna abu-abu.
  • Memiliki kulit tanpa bulu pada sekitar mata yang berwarna jingga.
  • Memiliki paruh yang berwarna merah dengan ujung putih.
  • Memiliki kaki yang berwarna kuning.
  • Suara yang dikeluarkan seperti suara teriakan yang sumbang, keras  dan riang.
 Makanan Burung jalak Suren
Makanan alami dari burung Jalak Suren adalah cacing tanah, jangkrik, dan serangga kecil. Namun bila anda ingin memelihara burung ini anda juga bisa memberikan pakan buatan yang tentunya harus mampu memenuhi kebutuhan nutrisi, vitamin dan mineral dari burung ini.

Pakan Burung jalak Suren 

 Pakan Buatan Burung jalak Suren 
Makanan buatan yang baik bisa diselingi dengan buah-buahan sebagai makanan tambahan untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan burung dan melengkapi kebutuhan nutrisinya. Di samping itu anda juga bisa memberi makanan tambahan alami seperti ulat, serangga, dan jangkrik sehingga burung menjadi lebih bergairah dan tetap sehat.
Salah satu jenis pakan buatan yang terbaik untuk burung Jalak Suren adalah voer. Sebaiknya anda memberi  voer dengan kadar protein yang sedang, yaitu sekitar 15 persen. Voer yang mahal belum menjamin apalah  cocok dengan sistem metabolisme burung. Voer bisa diberikan untuk  melengkapi kebutuhan nutrisi burung.
1. Buah-buahan
Jalak suren merupakan burung pemakan buah-buahan yang baisanya tersedia di hutan seperti pepaya, pisang, jambu, dan lain-lain. Sebaiknya anda memperbanyak pemberian pepaya dan pisang karena buah ini kaya akan vitamin  sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung Jalak Suren.
2. Kroto Segar
Kroto segar bisa menjadi menu utama yang bisa diberikan pada burung Jalak Suren. Pemberian pakan kroto yang sudah tidak dalam keadaan yang segar bisa menyebabkan burung menjadi sakit seperti keracunan atau mencret.
Dalam pemberian kroto, usahakan diatur takaran yang pas untuk dimakan habis oleh burung Anda. Sehingga terhindar dari sisa kroto yang menjadi bau di tempat makanan burung Anda.
3. Jangkrik
Jangkrik adalah pakan alami burung yang bermanfaat untuk memacu suara kicauan, meningkatkan gairah dan meningkatkan stamina burung. Sebaiknya kaki belakang jangkrik yang tajam dibuang terlebih dahulu sebelum diberikan pada burung untuk memudahkan pencernaan burung .
4. Cacing Tanah
Cacing tanah saat ini digunakan untuk meningkatkan birahi pada burung tangkaran, baik burung jantan maupun betina pada masa perkawinan dan meningkatkan produktifitas indukan betina dalam bertelur.
5. Ulat Hongkong
Pakan ini sama fungsinya dengan cacing tanah. Hanya saja pemberian pada burung harus dibatasi. Karena pemberian pakan ini secara berlebihan dapat memicu penyakit katarak pada mata burung Anda.
6. Kerikil dan Pasir
Seperti unggas lainnya, burung Jalak Suren membutuhkan makanan pembantu seperti kerikil, batu kecil atau pasir, sejenis pecahan karang dan batu padas yang berfungsi untuk melancarkan proses pencernaannya.
Ini semua harus tersedia dalam kandang penangkaran agar selalu tersedia bila burung yang anda tangkarkan memerlukannya.

Sarang Burung jalak Suren 

Reproduksi Burung jalak Suren

Burung Jalak Suren bereproduksi sepanjang tahun dimana puncak dari perkembangbiakan biasanya terjadi pada bulan Januari hingga Juni. Sedangkan bulan Juli hingga Desember adalah masa penurunan perkawinan.
Burung Jalak Suren akan membuat sarang pada pohon yang bercabang. Jumlah rata-rata telur yang dihasilkan burung Jalak Suren adalah 3-4 butir dalam satu kali masa bertelur.
Telur akan dierami secara bergantian oleh induk betina dan jantan. Telur-telur yang dierami akan itu menetas setelah melewati 14 hari masa pengeraman.
Jalak Suren jantan mempunyai fungsi lain yaitu sebagai penjaga telur dari kemungkinan adanya predator yang akan memangsa telur Jalak Suren. Anakan Jalak Suren yang menetas akan dipelihara oleh induk hingga mencapai umur 45 hari.
 Tips perawatan Burung jalak Suren
Selain karena sebagai burung master banyak orang memelihara burung Jalak Suren karena perawatannya yang relatif sangat mudah. Tidak seperti burung peliharaan lainnya, burung Jalak Suren tidak perlu mendapatkan perawatan yang berlebihan.
  1. Adapun yang harus diperhatikan dalam memelihara burung Jalak Suren adalah :

  1. Kebersihan kandang harus selalu terjaga dengan membersihkan kotoran pada kandang dipagi hari dan sore hari,mengganti makanan voer pada cepuk tiap 3 hari sekali,mengganti air minum setiap hari
  2. Sebelum penjemuran,burung diangin-anginkan terlebih dulu pada teras rumah antara 1/2 jam-2 jam,penjemuran sebaiknya dilakukan antara pukul 08.00-11.00
  3. Selain pakan utama berupa voer, burung Jalak Suren perlu diberikan makanan tambahan berupa buah-buahan (pisang sobo, sawo, pepaya, dll) dan hewan hidup (jangkrik, kroto, ulat kandang, ulat hongkong, dll).
  4. Burung Jalak Suren termasuk burung yang suka mandi. Pemandian jalak suren dapat dilakukan dengan menggunakan bak mandi atau dengan cara disemprot tergantung dari kebiasaan jalak suren itu sendiri. Memandikan jalak suren sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum proses penjemuran.
  5. Untuk melatih kekuatan stamina, jalak suren perlu diumbar pada kandang umbaran.
  6. Burung jalak suren perlu diberikan burung master seperti burung kenari, lovebird, cucak jenggot, dll karena jalak suren dapat menirukan berbagai  macam suara burung lainnya.
  7. Untuk melatih mental burung, jalak suren perlu digandeng dengan burung jalak suren lain, sebelum digandeng sebaiknya porsi makan burung ditambah.
sumber : http://jenisburung.com/burung-jalak-suren/

Wednesday, October 3, 2012

Burung Jalak Bali


Burung Jalak Bali

Jalak Bali termasuk burung yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya. Burung ini adalah binatang endemik karena hanya dapat ditemukan di Bali.

Ciri-ciri Burung Jalak Bali
  • Bulu
Warna bulu di sekujur tubuhnya putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Pipinya tidak ditumbuhi bulu.
  • Mata
Jalak bali mempunyai mata yang berwarna coklat tua, sedangkan daerah di sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua. Ini tampak kontras dengan warna bulu badannya.
  • Jambul
Kepalanya dihiasi jambul. Keindahan yang mempesona ini terdapat pada jenis kelamin jantan maupun pada betina. Bedanya, jalak Bali jantan mempunyai jambul yang berukuran lebih panjang.
  • Kaki
Jalak bali mempunyai kaki yang berwarna abu-abu biru dengan empat jari jemari (satu ke belakang dan tiga ke depan).
  • Paruh
Paruh jalak bali tampak runcing dengan panjang 2-5 cm, dengan bentuk yang khas karena pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.

Habitat Alami

Jalak bali biasanya berada di semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup. Jalak bali makan sebanyak satu kali sehari dan makanan yang dikonsumsinya adalah serangga, cacing, dan jangkrik. la juga memanfaatkan tumbuhan sebagai makanannya, antara lain juwet, sotong atau jambu dan pisang.

Perkembangbiakan

Jalak bali adalah burung yang suka bergerombol, tetapi jika sudah menemukan pasangannya maka burung-burung tersebut akan hidup berdua. Mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Di alam, burung ini menunjukkan proses berbiak pada periode musim penghujan, berkisar bulan November hingga Mei.

Telur jalak bali berbentuk oval dan berwarna hijau kebiruan. Untuk pengeraman telurnya, jalak bali memerlukan waktu selama 17 hari.
sumber : http://arkensar.blogspot.com/2012/06/jenis-jenis-jalak.html

Tuesday, October 2, 2012

Burung Jalak

Jenis Jenis Burung Jalak di Indonesia


Di dunia terdapat lebih dari seratus jenis burung jalak. Sedangkan di Indonesia terdapat sekitar 25 spesies jalak dan kerabat dekatnya. Beberapa jenis jalak yang sering dipelihara orang adalah jalak suren, jalak putih, jalak bali, dan jalak hitam atau jalak kebo.


Burung Jalak Bali
Jalak Bali termasuk burung yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya. Burung ini adalah binatang endemik karena hanya dapat ditemukan di Bali.

Burung ini dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. la juga tersebar di berbagai negara seperti Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, India, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Thailand.

Jalak putih bukan termasuk burung kicauan biasa yang bisa dipelihara sembarang orang. Jatak putih sangat eksotis dengan penampilan dan suaranya yang sangat bagus. Banyak orang yang membandingkan keunggulan jalak putih dengan jalak suren.

Jalak hitam atau jalak kebo ini banyak terdapat di Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, dan beberapa kawasan di Asia Timur. Apabila jalak-jalak lainnya pandai berkicau, maka jalak hitam bisa menirukan suara manusia. Tidak jauh berbeda dari burung beo, jalak kebo bisa menghapal kata-kata dengan baik. Memang tidak sepandai beo, yang bisa merangkai lebih lebih dari dua kata.

  • Jalak Thailand / Jalak Hongkong 
Jalak thailand (Sturnus nigricollis/black Collared starling) di pasaran likenali dengan sebutan jalak hongkong. Ukuran tubuh jalak hailand lebih besar dan lebih panjang dari jenis jalak lokal seperti jalak suren, jalak putih, maupun jalak bali yang fisiknya tergolong besar.

Monday, October 1, 2012

Tips memilih dan mengenal lebih dekat dengan murai borneo

Murai Batu Borneo
Murai Batu yang dalam literatur ilmiah dinamai copsychus malabaricus dan oleh orang Eropa biasa disebut white rumped shama secara global penyebarannya sangat luas, mulai dari India, China Barat Daya, Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia hingga Sunda Besar. 

Di Indonesia burung yg termasuk dalam rumpun Turdidae ini banyak sekali jenisnya yang di kalangan hobbiest dibedakan berdasar daerah asal habitatnya.

Murai Batu Borneo adalah salah satu jenis yang dikenal di Indonesia selain Murai Batu Sumatera dan Murai Batu Jawa (Larwo). Murai Batu Borneo adalah sebutan kicau mania terhadap spisies murai batu yang berasal dari Pulau Kalimantan. Seperti Murai Batu Sumatera, Murai Batu Borneo juga banyak jenisnya. Walau pun banyak jenisnya tetapi secara umum dikenal tiga jenis Murai Batu Borneo yaitu Murai Batu Palangka, Murai Batu Banjar & Murai Batu Mahkota (Kepala Putih). 

Karakteristik Murai Batu Borneo yang sangat mudah dikenali adalah gayanya yang khas pada saat tarung, yaitu dada membusung dengan bulu dada yang mengembang, kepala yang menengadah ke atas lalu membungkuk ke bawah yang kadang dengan gerakan cepat tetapi juga kadang-kadang bergerak lambat.

Daerah Sebaran Murai Batu Borneo
  • Murai Batu Palangka yang oleh kicau mania di Kalimantan sering juga disebut Murai Kalteng habitatnya tersebar di wilayah Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat. 
  • Murai Batu Banjar dapat ditemui di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
  • Murai Batu Mahkota (white crowned shama) tersebar dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan bagian Utara (Malaysia).
Typical Murai Batu Borneo

1. Murai Batu Palangka
Murai Batu Palangka

Murai Batu Palangka secara fisik identik dengan Murai Batu Lampung. Mungkin akibat kemiripan secara fisik itulah, murai batu jenis ini pernah ditangkap secara besar-besaran untuk dikirim ke Pulau Jawa dan Lampung. Sebenarnya murai batu jenis ini jika dilihat secara fisik banyak juga ragamnya, baik gradasi warna bulu, warna kaki & panjang ekornya.
Secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut :
  • Body : Sedang dengan bentuk agak memanjang.
  • Panjang Ekor : 15 sampai 18 cm.
  • Warna Bulu Dada : Coklat hingga Coklat Tua.
  • Warna Kaki : Hitam Pekat, Coklat Kehitaman (warna tanduk), Coklat Kemerahan & Putih Kekuningan.
2. Murai Batu Banjar
Murai Batu Banjar
Murai Batu Banjar inilah yang biasa dicari hobbiest untuk dilombakan, karena sifat fighter-nya yang sangat tinggi. Sama halnya dengan Murai Batu Palangka, sebenarnya Murai Batu Banjar yang oleh warga setempat biasa disebut "Tinjau Karang" ini juga banyak jenisnya.
Warna bulu dada, warna kaki & panjang ekor berbeda-beda antara satu habitat dengan habitat yang lain. Secara umum perbedaan murai batu banjar dengan murai batu palangka adalah warna bulu dadanya cenderung lebih cerah dan ekor yang lebih pendek dari Murai Batu Palangka. Panjang ekor murai jenis ini rata-rata antara 10 sampai 13 cm dan ada murai batu banjar dari daerah tertentu yang memiliki ekor rata-rata 15 cm.
  • Body : Kecil, Sedang sampai Besar
  • Panjang Ekor : 10 sampai 15 cm.
  • Warna Bulu Dada : Coklat hingga Coklat Terang
  • Warna Kaki : Hitam Pekat, Coklat Kehitaman (warna tanduk), Coklat Kemerahan & Putih Kekuningan.
  • Gaya Tarung : Pada saat tarung murai ini akan mengebangkan semua bulu dada warna coklatnya hingga ke batas leher, sehingga sepintas terlihat menyerupai bola tennis.
3. Murai Batu Mahkota
Murai Batu Mahkota
Murai Batu Mahkota (Kepala Putih) yang habitatnya mulai Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara (Malaysia) ini sebenarnya sangat mirip dengan murai batu banjar. Kecuali celeret putih pada kepalanya secara keseluruhan murai batu ini identik dengan murai batu banjar, baik postur tubuh, warna dada, gaya tarung hingga sifat fighternya yang tinggi.
Gambaran umum murai batu mahkota sebagai berikut :
  • Body : Kecil, Sedang.
  • Panjang Ekor : 10 sampai 13 cm.
  • Warna Bulu Dada : Coklat hingga Coklat Terang
  • Warna Kaki : Hitam Pekat, Coklat Kehitaman (warna tanduk) & Coklat Kemerahan.
  • Gaya Tarung : Seperti murai batu banjar, pada saat tarung murai ini juga mengebangkan semua bulu dada warna coklatnya hingga ke batas leher hingga membentuk bulatan.
Tips Memilih Murai Batu Borneo

  • Warna bulu dada
  • Pilih warna bulu dada yang coklat muda, lebih terang/muda lebih baik. Kalau ada yang supak (agak keputihan tetapi bukan blorok) lebih baik lagi. Murai batu borneo dengan warna-warna bulu dada seperti tersebut rata-rata memiliki sifat fighter yang tinggi dan kerjanya ngedur.
  • Warna kaki,  Dari variasi warna kaki murai batu borneo yang pernah saya temui, skala prioritas memilih murai batu borneo melihat dari warna kaki adalah :
  1. Coklat Kehitaman (warna tanduk),
  2. Hitam Pekat,
  3. Coklat Kemerahan
  4. Jangan Pilih yang Putih Kekuningan, karena selain belum pernah melih yang jenis ini moncer di kontes, saya juga pernah merawatnya dan hasilnya menurut saya sangat mengecewakan. Mental serta daya tarungnya kurang serta terlalu lambat untuk jadi.

  • Panjang ekor, Pilih ekor yang agak pendek, dari 13 s.d. 10 cm
  • Bentuk kepala, Utamakan memilih kepala yang berbentuk papak
  • Mata, Pilihlah yang memiliki tatapan tajam dan mata tidak terlihat sayu.
  • Bukaan paruh, Pada saat berkicau perhatikan intensitas bukaan paruhnya. Pilih yang bukaannya lebar, biasanya saat tarung akan mengeluarkan tembakan dengan full power.
  • Bentuk leher, Carilah yang mempunyai leher yang agak besar, ini biasanya menunjukkan besarnya volume suara yang dapat dikeluarkan.

Karakter suara murai batu borneo

Karakter suara murai batu borneo adalah ngebass dan monoton? Ini tidak benar. Dengan perawatan yang benar, pemilihan masteran tepat & proses mastering yang intensif, murai borneo akan memiliki suara/lagu yang berkualitas. 
Karena kebanyakan murai borneo bertype nembak-nembak, pilih masteran utama dengan type nembak seperti cililin, LB, pelatuk, belibis, dll.

Pola Ekor Murai Batu Borneo
Pola ekor MB Borneo adalah terdiri dari 6 pasang (12 helai) bulu, dengan 2 pasang bulu hitam dan 4 pasang bulu putih (bulu penyangga).
Bulu ekor putih MB Borneo sendiri banyak polanya, yaitu :
  • Bulu ekor putih polos semua dg semburat hitam pada bagian ujungnya.
  • Bulu ekor putih dg 3 pasang polos dan sepasang (ekor putih terpanjang) berwarna separuh hitam.
  • Empat pasang bulu ekor putih berwarna hitam pada pangkal bulunya.
  • Ekornya berwarna hitam semua.
sumber : http://kmbogor.blogspot.com/2012/07/tips-memilih-dan-mengenal-lebih-dekat.html

Empat hal penting dalam menjaga anis kembang agar tetap ngerol

Perawatan burung anis kembang bakalan memang tidak mudah dan harus melewati waktu lama agar ngerol secara rajin. Namun dalam berbagai kasu...